Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Warga Sukajaya Tuntut UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI Segera Perbaiki Jalan Rusak Akibat Longsor, dah Mau Lebaran Nih!

Sukajaya, BogorUpdate.com – Menjelang lebaran 2023, masyarakat Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, tuntut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VI pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor segera perbaiki ruas jalan rusak dan gorong-gorong yang jebol.

Selain menuntut perbaikan sistem irigasi tersebut, ruas jalan yang menghubungkan dua provinsi Jawa Barat dan Banten itu di penuhi rumput ilalang yang belum pernah dibersihkan oleh dinas terkait.

Menurut salah seorang warga, Ramdhani mengatakan, situasi Gorong-gorong yang jebol itu disinyalir semakin tambah besar menimbulkan longsor dibahu jalan yang membuat pengendara yang melalui jalan tersebut harus ekstra hati-hati apalagi dalam keadaan malam hari.

“Kalau saja dibiarkan terus menerus, bisa jadi terputus jalan penghubung kami, akses jalan itu kan penghubung alternatif pemudik atau aktivitas warga Jabar-Banten,” kata Ramdhani, Senin (10/4/23).

Padahal, menurut Ramdhani longsor yang terjadi di area gorong-gorong itu sudah lama dan belum pernah melihat ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaui Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

“Sudah lama terjadi longsor itu, cuman kami belum pernah melihat dari dinas pekerjaan jalan yang memperbaikinya, bahkan untuk pembersihan jalan pun belum pernah ada, bahkan hanya kami saja seluruh desa yang sering gotong royong bersihkan jalan sepanjang pintu masuk Desa Cileuksa hingga perbatasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cileuksa Ujang Ruhyadi membenarkan adanya bahu jalan yang sudah lama longsor tersebut, dia menyampaikan pemeliharaan dari UPT Infrastuktur Jalan Jembatan Wilayah VI yang meliputi, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung dinilai kurang Proaktif dalam merespon perbaikan dan perawatan jalan tersebut.

“Jalan sebelum ke Desa Cileuksa, pas gorong-gorong plat deker itukan sudah lama jebolnya, sekarang makin parah lagi harus ditambah pondasi di bahu jalan itu,” kata Pria yang akrab disapa Apih Ujang kepada wartawan.

Apih Ujang menegaskan, saat ini menjelang hari raya lebaran 2023 pun, belum terlihat dari UPT jalan Jembatan untuk memperbaiki, apalagi masih banyak jalan jalan di batas Banten pasca longsor saat ini belum juga dirapihkan.

“Perawatan jalan menjelang lebaran sampe saat ini belum ada pergerakan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor, bahkan bahu jalan yang saat ini banyak tumbuh rumput tinggi belum juga di bersihkan ataupun dirapihkan, bisa saja masyarakat bergotong royong membersihkan, tetapi kita lebih melihat tugas dinas terkait dulu sampai mana, karena APBD Kabupaten Bogor untuk perawatan hingga perbaikan jalan itu pasti ada dan digelontorkan tidak Cuma-cuma,” pungkasnya.

Exit mobile version