Bogor RayaPeristiwaPolitik

Banyak Pohon Tumbang, ASB Pertanyakan Kinerja Disperumkim

Foto Anggota DPRD dari Fraksi PPP Akhmad Saeful Bakhri (ASB)

Kota Bogor, BogorUpdate.com
Menyikapi banyaknya pohon yang rawan tumbang dan membahayakan masyarakat,
Anggota DPRD dari Fraksi PPP Akhmad Saeful Bakhri (ASB) mempetanyakan kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman (Diaperumkim).

ASB mempertanyakan perihal tugas serta fungsi Disperumkim mengenai pengawasan terhadap pohon yang diberi tanda kartu kuning atau merah.

“Kalau memang sudah kuning ataupun merah, dan sudah membahayakan lebih baik ditebang saja. Apalagi saat ini Indonesia tengah diterjang badai La Nina,” ucap ASB, Senin (2/11/20).

Ia menegaskan, pemerintah melalui dinas terkait perlu melakukan langkah-langkah mitigasi dengan cara melakukan pencegahan dari hulu ke hilir.

“Bukan hanya soal pohon tumbang, tetapi soal banjir. Sebab, curah hujan saat ini begitu tinggi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pemerintah daerah dan masyarakat harus rajin memantau situs BMKG agar dapat mengambil langkah antisipasi cepat.

Namun yang terpenting lanjut ASB, Pemkot Bogor melalui OPD terkait harus menindak tegas oknum-oknum yang memaku pohon dan memasanginya dengan spanduk-spanduk.

“Sebab itu dapat mengakibatkan kambium dalam tubuhnya menjadi rusak, akibatnya pohon menjadi cepat rusak karena rentan terhadap penyakit,” jelasnya.

Menurut dia, kekuatan kayu pun akan berkurang sebab mudah terinfeksi penyakit seperti jamur dan bakteri karena banyaknya pintu bagi hama dan penyakit pada kulit pohon. “Itu yang menjadi faktor pohon bisa tumbang,” tandas dia.

Sementara Walikota Bogor, Bima Arya meminta agar warga untuk menghindari kawasan yang rawan pohon tumbang. Di antaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Pajajaran, dan Jalan Ir. H Djuanda.

“Itu adalah titik-titik rawan pohon tumbang. Jadi warga diimbau untuk tak melintasi kawasan itu saat cuaca ekstrem,” ujar Bima.

Bima mengaku, Pemkot Bogor terus melalukan pengawasan pohon mana yang perlu ditebang.

Mengenai korban luka akibat pohon tumbang, Bima berjanji akan memberikan santunan kepada para korban. “Ada santunan, ada asuransi. Aturan dari kita begitu,” pungkas Bima.

 

 

 

 

(As/Bing)

Exit mobile version